Untuk mengevaluasi hasil
dari penyampaian materi yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik, biasanya
mereka akan memberikan tugas kepada peserta didiknya. Salah satu contohnya
adalah mereka meminta peserta didik untuk membuat contoh essay Pendidikan.
Contoh tugas semacam ini
biasanya didapat dari mata pelajaran bahasa Indonesia, namun tidak menutup
kemungkinan tenaga pendidik dengan mata pelajarana atau mata kuliah lain
memberikan tugas yang serupa.
Sebagai peserta didik, biasanya
kita kurang begitu memahami tentang tugas-tugas yang telah diberikan oleh
tenaga pendidik. Maka dari itulah barangkali, artikel ini akan membantu anda
dalam menyelesaikan tugas seperti contoh, essay pendidikan.
Sebelum masuk dalam
penjabaran bagaimana essay Pendidikan ini. Mari kita ulas pengertian dari
essay. Menurut KBBI essay memiliki pengertian yakni, karangan prosa yang
membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Biasanya essay bersifat subjektif, sebab penulisannya didasarkan pada sudut
pandang penulis dan fakta yang ada. Berikut adalah contoh essay pendidikan.
Pendidikan Kunci Negara
Maju
Salah satu pondasi yang
harus ada dalam proses kemajuan bangsa ialah pendidikan. Semakin maju suatu
negara, menandakan bahwa kualitas Pendidikan di dalamnya juga memiliki kualitas
yang dapat dikatakan sangat baik. Di negara Indonesia sendiri, Pendidikan
merupakan hal yang penting. Di tengah-tengah proses merubah sebutan negara
berkembang menjadi negara maju, pemerintah Indonesia berupaya semaksimal
mungkin untuk memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia. Bahkan tujuan
Pendidikan telah disebutkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,
yakni Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yang berisi:
“Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.”
Dalam mewujudkan tujuan
ini, diperlukan kerja sama yang baik antara tenaga pendidik, pemerintah,
lingkungan sekitar dan tentunya peserta didik agar tercipta situasi yang
kondusif dimana peserta didik akan dengan mudah menerima dan menerapkan setiap
ilmu yang diberikan oleh tenaga pendidik. Adanya fasilitas yang memadai dari
pemerintah pun sangat membantu proses pembelajaran.
Namun sayangnya, dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih saja terjadi ketimpangan antara
sekolah satu dengan lainnya. Bahkan tak sedikit sekolahan yang masih memiliki
fasilitas yang kurang memadai dan juga tenaga pendidik yang terbilang berlum
cukup mumpuni.
Meskipun akhirnya fakta
di lapangan mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi demi
tercapainya kualitas pendidikan yang baik, bukan berarti kita sebagai
masyarakat Indonesia hanya berdiam diri tanpa melakukan suatu inovasi untuk
menutupi setiap celah kekurangan yang ada.
Seperti misalnya, tenaga
pendidik yang terus berupaya untuk memberikan inovasi dan kreativitasnya dalam
menyampaikan materi agar peserta didik dapat dengan mudah memahami dan juga
menguasai materi. Biasanya hal ini dimulai dengan melakukan pengelompokan kelas
berdasarkan kecerdasan anak. Pengelompokan ini dilakukan agar tenaga pendidik
dapat dengan mudah menyampaikan materi sesuai dengan daya tangkap peserta didik
di setiap kelasnya. Disamping itu beberapa sekolah yang menerapkan metode ini
pun telah membuktikan bahwa terdapat perkembangan yang signifikan dengan adanya
pengelompokkan kelas ini. Mereka dapat berkembang sesuai dengan menemukan gaya
belajar yang didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan mereka, sebab pada dasarnya
kecerdasan merupakan suatu hal yang bisa di rubah dan juga di latih.
Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk berkomentar.
EmoticonEmoticon