Minggu, 09 Oktober 2022

Pendidikan

 


Untuk mengevaluasi hasil dari penyampaian materi yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik, biasanya mereka akan memberikan tugas kepada peserta didiknya. Salah satu contohnya adalah mereka meminta peserta didik untuk membuat contoh essay Pendidikan.

Contoh tugas semacam ini biasanya didapat dari mata pelajaran bahasa Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan tenaga pendidik dengan mata pelajarana atau mata kuliah lain memberikan tugas yang serupa.

Sebagai peserta didik, biasanya kita kurang begitu memahami tentang tugas-tugas yang telah diberikan oleh tenaga pendidik. Maka dari itulah barangkali, artikel ini akan membantu anda dalam menyelesaikan tugas seperti contoh, essay pendidikan.

Sebelum masuk dalam penjabaran bagaimana essay Pendidikan ini. Mari kita ulas pengertian dari essay. Menurut KBBI essay memiliki pengertian yakni, karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Biasanya essay bersifat subjektif, sebab penulisannya didasarkan pada sudut pandang penulis dan fakta yang ada. Berikut adalah contoh essay pendidikan.

Pendidikan Kunci Negara Maju

Salah satu pondasi yang harus ada dalam proses kemajuan bangsa ialah pendidikan. Semakin maju suatu negara, menandakan bahwa kualitas Pendidikan di dalamnya juga memiliki kualitas yang dapat dikatakan sangat baik. Di negara Indonesia sendiri, Pendidikan merupakan hal yang penting. Di tengah-tengah proses merubah sebutan negara berkembang menjadi negara maju, pemerintah Indonesia berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia. Bahkan tujuan Pendidikan telah disebutkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yakni Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yang berisi:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Dalam mewujudkan tujuan ini, diperlukan kerja sama yang baik antara tenaga pendidik, pemerintah, lingkungan sekitar dan tentunya peserta didik agar tercipta situasi yang kondusif dimana peserta didik akan dengan mudah menerima dan menerapkan setiap ilmu yang diberikan oleh tenaga pendidik. Adanya fasilitas yang memadai dari pemerintah pun sangat membantu proses pembelajaran.

Namun sayangnya, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih saja terjadi ketimpangan antara sekolah satu dengan lainnya. Bahkan tak sedikit sekolahan yang masih memiliki fasilitas yang kurang memadai dan juga tenaga pendidik yang terbilang berlum cukup mumpuni.

Meskipun akhirnya fakta di lapangan mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi demi tercapainya kualitas pendidikan yang baik, bukan berarti kita sebagai masyarakat Indonesia hanya berdiam diri tanpa melakukan suatu inovasi untuk menutupi setiap celah kekurangan yang ada.

 

Seperti misalnya, tenaga pendidik yang terus berupaya untuk memberikan inovasi dan kreativitasnya dalam menyampaikan materi agar peserta didik dapat dengan mudah memahami dan juga menguasai materi. Biasanya hal ini dimulai dengan melakukan pengelompokan kelas berdasarkan kecerdasan anak. Pengelompokan ini dilakukan agar tenaga pendidik dapat dengan mudah menyampaikan materi sesuai dengan daya tangkap peserta didik di setiap kelasnya. Disamping itu beberapa sekolah yang menerapkan metode ini pun telah membuktikan bahwa terdapat perkembangan yang signifikan dengan adanya pengelompokkan kelas ini. Mereka dapat berkembang sesuai dengan menemukan gaya belajar yang didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan mereka, sebab pada dasarnya kecerdasan merupakan suatu hal yang bisa di rubah dan juga di latih.

Saya ingin selalu mencatat apa yang ada di fikiran saya, saya tidak mau itu hilang begitu saja, sehingga saya berharap apa yang sempat saya catat di sini bermanfaat bagi semua.

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk berkomentar.
EmoticonEmoticon